Baptisan Roh Kudus - Kontroversi Generasi Ini

Luar biasa Hai,

Mengenai tulisan anda ini saya sangat setuju. Walaupun saya sudah mendapat karunia berbahasa lidah(roh) sejak usia 14 tahun dalam sebuah doa saya pada suatu malam dikamar saya, lebih dahulu sekitar 6 bulan sebelum Baptis air. Saya juga memohon pada Tuhan agar bisa mengerti bahas Roh, karena siapa yang Berbahasa Roh HARUS meminta karunia untuk menafsirkannya.

I Korintus:
14:13 Karena itu siapa yang berkata-kata dengan bahasa roh, ia HARUS berdoa, supaya kepadanya diberikan juga karunia untuk menafsirkannya.

Saya juga merasa lucu dan geleng-geleng kalau sekarang banyak gereja yang ngeroh (istilah puput), tumpang tangan sampe jatuh-jatuhan (kalo belon ya di dorong sama pendeta), gemetaran teriak2 dll. Bahkan ada yang dalam sebuah gereja besar, Pendetanya bilang "mari kita berbahasa roh". Ada juga yang bikin les bahasa roh, EDAN TENAN.

Ya, bahasa Roh memang ada dan nyata saya JAMIN. Bahasa Roh ada untuk membangun diri sendiri. Banyak saya dengar dalam sebuah jema'at, katanya jika belum dapat bahasa roh kurang afdol, malah ada dalam sebuah gereja,jemaat yang mau pelayanan ditanya "sudah bisa bahasa Roh belum"?.Piye toh!!

Intinya memang Roh Kudus berkarya dalam keselamatan seseorang dalam MENGINSAFKAN, membukakan pintu hati seseorang terhadap kebenaran Kristus, mengenai karunia Roh Kudus biarlah bekerja seturut kehendakNya. Jadi gak HARUS selalu berbahasa roh 

I Korintus:

12:10 Kepada yang seorang Roh memberikan kuasa untuk mengadakan mujizat, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk bernubuat, dan kepada yang lain lagi Ia memberikan karunia untuk membedakan bermacam-macam roh. Kepada yang seorang Ia memberikan karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh, dan kepada yang lain Ia memberikan karunia untuk menafsirkan bahasa roh itu.

Shallom4Ever   

My Reflexion, Hai,anda tahu saya kaget luar biasa karena lidah saya bergerak tidak teratur dengan kecepatan yang luar biasa. Sebelumnya saya sama sekali tidak bisa dan tidak pernah latihan angkat barbel pakai lidah, lagipula saya masih remaja jadi belum gitu paham. Bahasa roh sama seperti mau berdoa, kapan kita mau itu bisa, saat saya berbahasa roh memang keinginan saya(sama seperti doa) dan berhenti juga sama sesuai keinginan saya, kenapa?? karena saya TIDAK kesurupan, semuanya berjalan teratur dan damai. Apa yang terjadi saat berbahasa roh, pikiran negatif hilang dalam sekejap, blast! (saya sudah coba mikir macem2, gak bisa) !, dan dalam hati terdengar pujian dan penyembahan( setelah saya berdoa minta karunia menafsirkan). Tulisan ini bukan apa-apa cuma sedikit kesaksian pribadi saja,percaya tak percaya terserah anda. Shallom4ever

waduh, aku kagak bisa bahasa roh nih..... jangan-jangan aku kristen abal-abal nih gimana dong????

sekedar share (sekaligus nanya)... aku pernah nanya ke temenku (waktu itu anak sekolah alkitab, mungkin sekarang sudah pendeta)mengapa di I Kor 14:2 disebutkan bahwa bahasa Roh adalah bahasa yang rahasia (tidak ada yang ngerti, cuma antara saya dan Allah). sementara di kisah Rasul 2, ketika Rasul-rasul dipenuhi Roh Kudus mereka mulai berbahasa asing, yang dimengerti oleh orang-orang asing yang waktu itu ada di Yerusalem Trus temanku jawab: bahasa roh ada 2: glosolalia (bahasa lidah) dan (kalau gak salah waktu itu dia bilang) xenolalia(bahasa roh-bahasa asing) yang pertama adalah yang dimaksud di I Kor 14, sedangkan yang kedua adalah yang di Kisah Rasul 2 bagaimana menurut pandangan temen-temen? saya sendiri merasa tidak pernah 'mengeluarkan' bahasa asing pada waktu berdoa (xenolalia versinya temen saya) tapi ada salah satu sahabat saya yang manado asli, dan saya tahu persis dia gak bisa bahasa cina, namun beberapa kali ketika ia berdoa (kami berdoa bersama), ia berdoa dalam bahasa cina, dan kemudian ia menerjemahkannya (isinya nubuatan-nubuatan tentang apa yang akan terjadi, dan banyak yang benar terjadi)

saya adalah anggota gereja karismatik dan menerima ajaran tentang bahasa roh. pernah mengalami mengeluarkan kata2 yang kyaknya spontan dari dlm hati saya, ga tau apa itu hanya luapan emosi karena mslah ttu ato memang itulah bhs roh. saya mengalaminya saat ada acara apa itu namanya atarcol ato apa (mf jk salah sebutnya).

Tapi satu hal yang saya perhatikan setelah kejadian itu, ada kekuatan, ada sukacita, ada suatu perubahan dalam hdp saya. Cara berpikir saya tentang Tuhan, kasih Tuhan dan hal2 yang sgt rohanilah.

Jadi menurut saya mengenai bahasa roh, bukan kata2 yg aneh2 itu. yang penting BUAHNYA aja dari orang yg mgkin di namakan terkena baptisan roh kudus. ga perlu pake kata2 aneh2 juga, jika hidupnya benar dihadapan Allah, pastilah Roh Allah ada di dalam dirinya, hatinya dan pikirannya. Saya hanya liat hasilnya aja kok, tentang teori teologia bagi saya....jauuuuuuuuuuuuhhh.....dan kurang mangertos....

 

Tuhan memberkati,

 

mase

Memang banyak orang mengaku bisa berbahasa roh. Saya bukan orang gereja kharismatik saat saya bisa berbahasa roh, saya orang GPIB dan GKI, dan belum pernah dengar bahasa roh sama sekali. Saat itu saya berdoa Tobat, karena saya adalah berandalan sekolah, tukang bolos,berantem dan nginep terus dirumah orang (bareng Mox). Saya berdoa sampai nangis-nangis karena hidup saya gak jelas, lalu saya coba minta bahasa roh kalau memang ada, karena saya pernah dengar ceritanya dari ibu saya(orang gereja kharismatik). Sekalipun tidak diberi ya saya tinggal tidur aja, gak neko-neko. Lah pas saya lanjutin kata-kata saya berdoa, lidah saya langung bergerak sendiri dengan kecepatan sangat dashyat,karena kaget sayapun menghentikannya. Kemudian karena penasaran saya coba lagi dan bisa, bahkan sampai hari ini dan saya yakin sampai hayat dikandung badan. Mengenai menguji bahasa roh, saya tentu belajar secara kritis dan nanya juga dari temen-temen yang mengaku sudah menerimanya. Waw anda tahu, tidak semuanya sama dengan saya.. ada yang bilang dulu saya sudah pernah dapet terus hilang.. dalam hati saya bilang; hilang apa lupa !? bahasa roh itu sama seperti bernafas tidak ada basic plan, mengalir saja dengan santai seperti berdoa suaranya juga lembut (bukan teriak2).Saya juga yakin bahasa roh saya bukan termasuk bahasa asing. Saya sangat setuju ajaran Paulus dalam membangun jema'at melalui bahasa roh yang ditafsirkan, tapi bahasa roh saya adalah untuk membangun diri sendiri (individual) bukan untuk jema'at, maka saya tidak setuju dengan praktek2 bahasa roh yang sembarangan yang biasa terjadi, bisa2 dianggap "gila" bagi orang yang tidak paham dan menjadi batu sandungan. Sejak dulu saya terus belajar dan terus menguji karunia bahasa roh saya, supaya jangan malah menghujat Allah. Setelah beberapa proses, saya yakin Tuhan Yesus sendiri yang berkenan kepada berandalan seperti saya. Saya tidak menerima bahasa roh dari altarcall, pun saya nyaris buta mengenai bahasa roh saat itu. Saya minta langsung sama Bapa dalam nama Yesus. Tidak mungkin seorang anak minta roti diberi ular oleh Bapanya. Dalam pertumbuhan rohani saya setelah masa itu menjadi sangat dashyat, rajin baca Alkitab dan hampir semua kaset saya adalah lagu Gospel, tiap minggu selalu ikut 2 sesi, ditambah dengan ibadah tengah minggu, bahkan pernah 5 sesi sekaligus, ikut doa semalam suntuk juga, pernah saya nangis kalo gak bisa ke gereja, rasanya seperti menyakiti hati Tuhan. Papa saya sampai bilang ke Mama "ngapain tuh anak Gereja mulu" Dan temen main saya mulai berubah, banyak yang gak seneng saya jadi alim dan tukang ngomel. Mereka bilang saya fanatik, saya juga sempat bikin gereja rumah sendiri dengan teman seangkatan saya. Itulah masa-masa paling kasmaran saya dengan Tuhan. Ya Bahasa roh WAJIB diuji, bahasa roh bukan trend mode, saya kecewa melihat praktek bahasa roh di beberapa gereja, pun dengan mereka yang menggampangkan mengaku sudah berbahasa roh. Apa mau dikata inilah keadaan dunia saat ini, saya hanya berusaha menyampaikan kenyataan kalau Bahasa roh masih hidup dan nyata, walau ada(banyak) bahasa roh yang palsu. Bagi yang penasaran gak perlu ikut-ikutan dan jangan minder.Walau ada gereja yang sering membuat jemaatnya merasa minder karena suka mengajak berlomba-lomba berbahasa roh, bagi yang tidak bisa khan jadi ngerasa gimana gitu, dan akhirnya jadi ikut-ikutan(mem-beo). Tidak semua orang dianugerahi berbahasa roh, saya juga minta gak neko-neko, dikasih gak dikasih ya Puji Tuhan. Yang penting mengusahakan hidup kita berkenan padaTuhan itu yang utama dan terutama. Memiliki karunia sehebat apapun juga, jika hidupnya ngaco ya percuma. Shallom4Ever

Bung Hai, di blog ke 101, erick mo kasih komentar.

Tulisan ini T O P. Tone nya beda dari ketikan yg lain. Saya suka tone yg ini. Pasti literaturnya lengkap!

Waktu kecil saya baptisnya percik, saya tahu benar babtis ini.

Sebelum Sidi, tahu ada banyak bentuk baptis dari dominasi greja-gereja lain. Namun tetap memutuskan mengikuti Sidi di gereja dimana keluarga kami terdaftar. Lagi-lagi baptis percik (Air).

Mengenai Bahasa Roh, blom punya pengalaman, sama sekali ga ngerti penggunaannya pun pengertiannya.  Namun tetap bersinggungan dengan mereka yang karismatik. Mereka memberi saya contoh, mengajak saya menikmatinya dan mengencourage saya melakukannya. Bukan saya ga percaya, tapi, ya itu ga pernah berbahasa roh, baik ketika berdoa, penyembahan atau apa lah. (Dodol yah!)

Dipenuhi Roh kudus, seperti paparan bung Hai ini, membuat seseorang insaf dan bertobat. Meninggalkan diri lama dan memulai hidup bersama dengan Yesus bukanlah sesuatu yang mistik, dan bukan juga merupakan kejadian dimana seseorang lepas kendali akan kesadaran dan pikirannya karena tumpangan tangan seseorang.

Semua itu kejadian nyata. saya pernah mengalaminya bersama teman-teman saya.

bahasan hai hai cukup luas, yang saya tekankan adalah meniupkan Roh Kudus, nah itu, siapa yang berani2 meniupkan spt itu, saya sendiri juga kaget melihatnya, disuatu kegiatan rohani.. bung hai hai apakah ada hukuman bagi yang seperti itu?

namanya juga kasih karunia, kalau dikasih ya terima kalau tidak ya mungkin belum waktunya. Kalau gak terima-terima juga, minta aja ama Tuhan kita Yesus Kristus gak kasih apa yang kita minta. ^^

Paulus menjelaskan kalau semua orang Percaya pada Kristus (Iman & Hidup Suci) telah dibaptis oleh Roh Kudus * For by one Spirit are we all baptized into one body, whether we be Jews or Gentiles, whether we be bond or free; and have been all made to drink into one Spirit.(I Cor.12:13) Bukan HANYA mereka tertentu yang memiliki karunia tertentu dalam Roh Kudus, misalnya bahasa lidah. * Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api. (Mat.3:11) Penggenapan nubuatan Yohanes Pembaptis menegnai Baptisan Roh Kudus sudah digenapi saat hari PENTAKOSTA, dan hal itu merupakan peristiwa historis satu kali untuk selamanya. Jika seseorang belum di Baptis Roh Kudus, maka ia tidak ada dalam Kristus dan belum diselamatkan. Jika ia ada di dalam Kristus, maka ia telah menerima Baptisan Roh Kudus. Jadi bagi orang Kristen yang meminta Baptisan Roh Kudus, sama seperti seorang suami yang sudah menikah kemudian meminta istrinya untuk menikahinya lagi :o). Kepenuhan Roh Kudus itu bisa berkali-kali, itulah mengapa orang-orang percaya disuruh untuk mengusahakan hidup dalam kepenuhan Roh Kudus (Ef.5:18). Yakni supaya ia bisa hidup seturut kehendak BAPA. Shallom4Ever

Salam saudara semua, Saya sendiri tidak anti karunia Roh. Saya sudah keluar masuk beberapa gereja karismatik. Yaitu sejak saya mahasiswa dulu, dan karena isteri saya suka ke gereja karismatik. Hanya 2 hal yang bisa sangat saya nikmati yaitu: KOTBAH & LAGU nya. Namun saya sama sekali tidak bisa menikmati yang mereka sebut "karunia Roh". Karena tidak ada yang pernah bisa menterjemahkan ! Kadang saya berprasangka mungkin itu dibuat-buat saja? Maaf bagi yang bisa bahasa lidah ya! Apa ada saudara yang bisa menunjukkan gereja mana yang punya banyak karunia Roh dan ada yang menterjemahkan ? Waktu saya muda, saya sangat giat berdoa supaya diberi karunia Roh. Namun Dia tidak berkenan mengaruniakan-nya. Dan saya sempat berfikir mungkin ada yang salah dengan saya? Mungkin juga saya ini orang kristen abal-abal ? Namun sampai hari ini, iman saya baik-baik saja. Saya bersuka-cita karena saya sudah diselamatkan dan Dia berkenan memberikan damai sejahtera yang melampau akal dalam hati saya, atas firman-NYa dan pemahaman firman yang Dia berikan melalui Roh Kudus. Kadang-kadang saya masih jatuh dalam dosa, namun Dia tetap menjaga dan mengampuni saya. Dan saya senantisa bersyukur atas kasih-Nya yang ajaib.

Debu tanah

Ko Hai gua baca blogmu yg ini, karena dikau tidak membuat blog heboh yg baru lagi, ....:D:D:D

Beberapa waktu yg lalu gua pernah baca buku yg mengatakan tentang cara menguji roh yaitu demikian Contoh: "Orang yg mengaku punya bhs roh....disuruh berbahasa roh, lalu orang yg lain bertanya pada org yg berbhs roh itu...(sambil terus disuruh berbahasa roh) sang penanya mengatakan begini..."Apakah kamu mengakui Yesus sebagai juru selamat yg telah mengalahkan maut" dan terus begitu hingga roh itu menjawab....bagaimana dengan persoalan ini apakah cukup efektif untuk menguji roh?

JESUS IS GOD

Godarmy, saya sengaja lambat mengunggah blog-blog baru agar anda dan yang lainnya punya waktu untuk membaca blog-blog lama saya. Ha ha ha ... namanya juga usaha.

Alkitab mengajarkan bahwa bahasa Roh adalah karunia untuk orang tidak beriman. Setelah itu, Paulus mengajarkan bahwa berbahasa roh rame-rame itu tidak boleh dan berbahasa roh di tempat umum (pertemuan jemaat) itu tidak boleh kecuali ada yang menerjemahkannya. Bagaimana kita tahu terjemahannya benar?  Umumnya pengkotbah alam roh mengajarkan, bila terjemahannya sesuai dengan ajaran Alkitab, maka itu berarti terjemahannya benar. Alkitab adalah standard kebenaran. apabila sudah ada di Alkitab untuk apa dibahasa roh kan lagi? Bukankah lebih baik belajar Alkitab dengan baik?

Saya percaya bahwa karunia bahasa roh itu masih ada hingga saat ini dan akan terus ada hingga kiamat. Namun, saya menentang, ajaran untuk berbahasa roh di tengah jemaat apalagi berbahasa roh rame-rame.

Jemaat tidak membutuhkan bahasa roh, karena bahasa roh hanya membangun iman pribadi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Bener juga ya, gua tadi malem baca komenmu ma temen-temen di Ketika roh bermanifestasi, nguakaak beneran...gua liat lagi ngakaak lagi:D:D:D..,duh untung gak punya gigi palsu...kalo copot salahmu juga hai Wakakaka....
link youtube yg dikasih gua liat, gua pikir caranya terlalu berlebihan si pendeta nih, pakai jurus tinju segala :D:D:D, gua sering liat kkr tapi gak ky gitu , jika emang palsu ada gak cara yg lebih gak kentara kasar kalo difilm, umpama tangannya direndam jengkol ma terasi selama seminggu kek, dijamin jemaat tumbang duluan HaHahaha...gara-gara org kek gini pakai jurus sen cing ping membuat orang lain sulit untuk percaya :D:D:D.
 

JESUS IS GOD

Godarmy, itulah yang ada di dalam gereja dalam generasi ini. LUCU namun MENGENASKAN.

Mari kita bahu membahu MENEGAKKAN kebenaran ajaran Alkitab sejati. Mari kita sebarkan ajaran Alkitab sejati sehingga tidak ada lagi tempat bagi para nabi palsu untuk beraksi.

Karena Di Surga, Yang Terbesar Adalah Anak-anak

Tentu saja , tetapi sekalian aja aku utarakan pendapatku tentang:

-nabi palsu,KKR setan dan Pelepasan.

 

1.Nabi palsu sudah amat jelas tertulis dalam kitab suci yaitu:

II Petrus: 2

2:1. Sebagaimana nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.

2:2 Banyak orang akan mengikuti cara hidup mereka yang dikuasai hawa nafsu, dan karena mereka Jalan Kebenaran akan dihujat.

2:3. Dan karena serakahnya guru-guru palsu itu akan berusaha mencari untung dari kamu dengan ceritera-ceritera isapan jempol mereka. Tetapi untuk perbuatan mereka itu hukuman telah lama tersedia dan kebinasaan tidak akan tertunda.

2:4 Sebab jikalau Allah tidak menyayangkan malaikat-malaikat yang berbuat dosa tetapi melemparkan mereka ke dalam neraka dan dengan demikian menyerahkannya ke dalam gua-gua yang gelap untuk menyimpan mereka sampai hari penghakiman;

2:5 dan jikalau Allah tidak menyayangkan dunia purba, tetapi hanya menyelamatkan Nuh, pemberita kebenaran itu, dengan tujuh orang lain, ketika Ia mendatangkan air bah atas dunia orang-orang yang fasik;

2:6 dan jikalau Allah membinasakan kota Sodom dan Gomora dengan api, dan dengan demikian memusnahkannya dan menjadikannya suatu peringatan untuk mereka yang hidup fasik di masa-masa kemudian,

2:7. tetapi Ia menyelamatkan Lot, orang yang benar, yang terus-menerus menderita oleh cara hidup orang-orang yang tak mengenal hukum dan yang hanya mengikuti hawa nafsu mereka saja, --

2:8 sebab orang benar ini tinggal di tengah-tengah mereka dan setiap hari melihat dan mendengar perbuatan-perbuatan mereka yang jahat itu, sehingga jiwanya yang benar itu tersiksa--

2:9 maka nyata, bahwa Tuhan tahu menyelamatkan orang-orang saleh dari pencobaan dan tahu menyimpan orang-orang jahat untuk disiksa pada hari penghakiman,

2:10. terutama mereka yang menuruti hawa nafsunya karena ingin mencemarkan diri dan yang menghina pemerintahan Allah. Mereka begitu berani dan angkuh, sehingga tidak segan-segan menghujat kemuliaan,

 

-------A)Jika kita tidak boleh membongkar ajaran dan kedok guru/nabi palsu, maka alkitab tidak akan pernah berisi seperti ayat-ayat di atas. Dalam arti ayat di atas tidak berguna, beranikah kita mengatakan bahwa ayat-ayat diatas tidak berlaku? Padahal alkitab adalah firman Tuhan.

-------B)Jika masih berpikir tidak boleh membongkar kedok nabi palsu/gembala palsu/ajaran palsu maka renungkanlah ayat-ayat di bawah ini mengapa kitab suci ditulis seperti ini:

 

Kisah Para Rasul: 15

15:1. Beberapa orang datang dari Yudea ke Antiokhia dan mengajarkan kepada saudara-saudara di situ: "Jikalau kamu tidak disunat menurut adat istiadat yang diwariskan oleh Musa, kamu tidak dapat diselamatkan."

15:2 Tetapi Paulus dan Barnabas dengan keras melawan dan membantah pendapat mereka itu. Akhirnya ditetapkan, supaya Paulus dan Barnabas serta beberapa orang lain dari jemaat itu pergi kepada rasul-rasul dan penatua-penatua di Yerusalem untuk membicarakan soal itu.

 

Setelah saya jelaskan di atas maka kita tahu bahwa sudah sepantasnya kita membongkar ajaran-ajaran ngawur yang semakin ramai akhir-akhir ini. Bahkan dengan uang kita tidak perlu susah payah untuk meraih gelar STh,tinggal beli tul gak? Sebaiknya kita tidak memandang muka satu terhadap yg lain tapi yg harus kita pikir hanya empat.

----1.Apakah para pendeta lebih benar dari hai-hai dan kita semua?

----2.Apakah hai-hai dan kita semua lebih benar dari para pendeta?

----3.Apakah kita dan pendeta lebih benar dari hai-hai?

----4.Apakah hai-hai dan pendeta lebih benar dari kita?

Jika kita bisa berpikir 4 hal positif ini saya yakin pembahasan akan berjalan tanpa vonis sebelum melihat dan memahami,(meski kadang harus berbeda pendapat).

 

 

2.KKR.

Saya bercerita saja tentang hal ini agar tidak berkepanjangan.Dulu saya termasuk pecandu berat kkr….ke mana ada kkr saya ikut.Saya ikut kkr karena dulu percaya setan ada dalam diri saya…hingga lama kelamaan saya jadi paranoid, saya memandang segala hal sedikit-sedikit setan,malam-malam ada suara apa sedikit saya anggap setan,ada kejadian aneh dikit saya anggap dari setan dll.….tetapi lama kelamaan saya berpikir begini, apa yg saya cari dari sebuah kkr?...bukankah saya sudah percaya Yesus…jika suatu penyembuhan yg kita cari masih masuk akal, tapi jika hanya untuk bertobat menghilangkan setan dll…saya rasa tidak perlu lagi….karena roh yg ada dlm kita lebih besar dari apapun, tidak selayaknya kita anak anak Tuhan yg diberi kuasa takut ama setan, justru setan yg harus takut sama kita, hal ini juga yg sering dulu saya pikirkan, saya senang melihat(merasa seperti ajaib) orang tumbang dan ada yg gak tumbang-tumbang, mujizat dll. Lantas terus untuk apa?Dari berpikir seperti inilah saya menghentikan mengikuti acara-acara tersebut dan berbalik untuk berusaha hidup benar di hadapan Tuhan. Tapi hingga sekarang masih banyak juga yg kecanduan kkr, tujuan mereka saya tidak tahu karena saya bukan mereka dan mereka bukan saya.

 

---tentang pendeta yg melakukan kkr saya kira itu motivasi dan tujuan mereka untuk apa?(uang, ketenaran,dll atau menjaring dan memenangkan jiwa?) hanya mereka yg tahu, tapi jika berlebihan dan gak sesuai FT itu yg harus dipertanyakan.

Hai-hai menulis:

Seorang pengkotbah mengangkat tangannya untuk memberkati dari atas mimbar dan menghembus jemaat dengan mulutnya……(jika seorang pengkotbah melakukan hal ini seperti yg ditulis hai-hai saya rasa dia sedang ngabab atau latihan kumur saya kira hahaha…) Akhir jaman semakin lama keadaannya tidak semakin baik, oleh karena itu kita hendaklah berhati-hati dalam segala hal.

Bagi pembaca renungkanlah ayat di bawah ini:

I Timotius:

4:1. Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan

4:2 oleh tipu daya pendusta-pendusta yang hati nuraninya memakai cap mereka.

 

Efesus:

4:14 sehingga kita bukan lagi anak-anak, yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran, oleh permainan palsu manusia dalam kelicikan mereka yang menyesatkan,

4:15 tetapi dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala.

 

I Timotius:

6:3 Jika seorang mengajarkan ajaran lain dan tidak menurut perkataan sehat--yakni perkataan Tuhan kita Yesus Kristus--dan tidak menurut ajaran yang sesuai dengan ibadah kita,

6:4 ia adalah seorang yang berlagak tahu padahal tidak tahu apa-apa. Penyakitnya ialah mencari-cari soal dan bersilat kata, yang menyebabkan dengki, cidera, fitnah, curiga,

6:5 percekcokan antara orang-orang yang tidak lagi berpikiran sehat dan yang kehilangan kebenaran, yang mengira ibadah itu adalah suatu sumber keuntungan.

 

 

 

3.Pelepasan.

Dahulu saya juga melakukan hal ini, tiap saat ada pelepasan saya ikut. Tapi setelah dilepaskan saya jadi meremehkan dosa, dalam arti saya berpikir begini:

“ah gpp lah melakukan ini itu kan gak berat-berat amat dosanya nanti kan bisa pakai pelepasan(padahal tidak ada dosa berat/ringan, atau besar/kecil dalam pemahaman saya ,dosa ya dosa begitu aja menurut saya, dalam arti gak ada yg nyolong ayam dan kebo lebih berat kebo hahaha…,..ya sama-sama nyolong itu yg saya coba pikir dari sudut pandang Allah)”

--saya akhirnya jadi Kristen TOMAT( senin tobat selasa kumat dst)…jadi Kristen NISTA (minggu nangis-nangis nyesal seninnya berbuat dosa) hahaha…banyak kan di gereja, karena saya mengandalkan hamba Tuhan dan bukan mengandalkan Firman Tuhan.

Hosea: 11

11:3 Padahal Akulah yang mengajar Efraim berjalan dan mengangkat mereka di tangan-Ku, tetapi mereka tidak mau insaf, bahwa Aku menyembuhkan mereka.

11:4 Aku menarik mereka dengan tali kesetiaan, dengan ikatan kasih. Bagi mereka Aku seperti orang yang mengangkat kuk dari tulang rahang mereka; Aku membungkuk kepada mereka untuk memberi mereka makan.

11:5 Mereka harus kembali ke tanah Mesir, dan Asyur akan menjadi raja mereka, sebab mereka menolak untuk bertobat.

 

Lukas: 3

3:8 Jadi hasilkanlah buah-buah yang sesuai dengan pertobatan. Dan janganlah berpikir dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!

 

Lukas: 13

13:1. Pada waktu itu datanglah kepada Yesus beberapa orang membawa kabar tentang orang-orang Galilea, yang darahnya dicampurkan Pilatus dengan darah korban yang mereka persembahkan.

13:2 Yesus menjawab mereka: "Sangkamu orang-orang Galilea ini lebih besar dosanya dari pada dosa semua orang Galilea yang lain, karena mereka mengalami nasib itu?

13:3 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian.

13:4 Atau sangkamu kedelapan belas orang, yang mati ditimpa menara dekat Siloam, lebih besar kesalahannya dari pada kesalahan semua orang lain yang diam di Yerusalem?

13:5 Tidak! kata-Ku kepadamu. Tetapi jikalau kamu tidak bertobat, kamu semua akan binasa atas cara demikian."

 

Hai-hai pernah mengatakan:

Godarmy, mohon maaf, tanpa mengurangi rasa hormat, saya sama sekali tidak SETUJU dengan pendapat anda di bawah ini.

tapi bagiku dari seluruh isi kitab suci hanya satu yaitu cuma "gimana kita hidup benar di hadapan Allah" gitu aja:D.

hai-hai mengatakan:

Zhao Wuwang, pendiri dinasti Zhao (1045-256SM) mengajarkan:

Tian (Tuhan) melihat melalui mata rakyat.

Para pendeta memang HAMBA Tuhan dengan MANDAT MELAYANI jemaat. Itu berarti Pendeta adalah PELAYAN jemaat. Namun, silahkan lihat di sekitar anda, bukankah banyak  hamba Tuhan yang alih-alih melayani jemaat justru BERPRILAKU seolah dirinya adalah TUAN?

 

Bila tidak mampu BENAR di hadapan jemaat, MUSTAHIL benar di hadapan Tuhan.

 

---Apakah hai-hai salah mengatakan begitu? Tidak, dan apakah salah pendapat saya? Tidak juga.

Karena itu tergantung dari apapun sudut pandang kita dan siapapun kita hendaklah mencari kebenaran.

 

 

4.Setan/iblis

Daripada cuma ngomong iblis setan demit kuntilanak suster ngesot dll..lebih baik saya bagikan sedikit pengalaman saya bukankah begitu.

Danyang batu tumpuk.

Saat saya belum mengenal kristus.Suatu hari saya pergi ke pegunungan untuk berjalan-jalan dengan seorang teman saya sebut saja si agus, maksudnya cuma iseng saja jalan yg menapak dan mendaki kami lewati hingga sampai pada cabang ada yang ke kiri dan lurus. Kami memilih jalan setapak yg lurus, kanan kiri jalan dipenuhi tanaman liar, baru beberapa meter kami melangkah jalan kami dihalangi sarang laba-laba sepanjang jalan. Kami mengambil cabang pohon untuk menghalau sarang laba-laba itu sepanjang jalan. Baru berjalan satu 500 meteran kira-kira ada papan pengumuman “Dilarang naik”. Kami tidak mengindahkan dan terus berjalan hingga sampai pada pohon besar yg di bawahnya penuh sajen/sesaji pada setan pohon itu juga tumbuh diantara batu gunung yg sangat besar. Waktu itu saya tidak memiliki perasaan takut atau apapun dan tidak mengetahui apa itu sesaji yg menurut teman saya adalah persembahan untuk setan. Saya duduk-duduk dan menaiki pohon itu dengan gembira malahan hehehe…teman saya membawa kaca dan sisir serta beberapa seperti cundrik kayu untuk dibawa pulang(dari hasil nemu dalam sesaji),setelah menjelang hari mulai gelap saya pulang dan berjalan hingga tempat parkir kendaraan kami, di sana saya duduk di sebuah warung dan berbincang-bincang dengan pemilik warung hingga sampai pada topic tentang pohon besar itu. Ibu pemilik warung dan beberapa warga yg ngopi itu memarahi kami sambil mencak-mencak, dia mengatakan “untung nak-nak kowe ora bongko(mati dalam bhs jawa)” saya heran kenapa ibu itu berkata demikian…hingga akhirnya dia bercerita bahwa pohon itu adalah Danyang desa yg ditakuti mereka(istilahnya penunggu desa mereka dan sangat dikeramatkan oleh penduduk desa), ibu itu mengatakan sudah beberapa orang meninggal karena mencari kesaktian dan berkah di bawah pohon itu, karena itu dipasang pengumuman dilarang naik dan dilarang mencari berkah lagi di sana. Pantas saja jalan kami penuh sarang laba-laba hehehe…dan saya hidup tuh hingga hari ini dan bisa ikut ss.

 

 

 

Dengan hal-hal diatas masihkah kita terus-menerus perlu kkr dan pelepasan? Akhir jaman nabi dan guru palsu makin banyak, Ijasah sth bisa dibeli kapan saja, Kapankah kita menghasilkan buah pertobatan jika terus jadi Tomat dan NiSTA? Sedangkan setiap hari kitab suci selalu ada di samping kita untuk mengatakan kebenaran.  

 

 

 

 

 

JESUS IS GOD

HAI:

Kita sudah mempelajari bahwa Yesus Kristuslah yang memiliki KUASA untuk membaptis dengan Roh Kudus. Sekarang kita melihat catatan tentang TURUN-nya Roh Kudus ke dunia dan hal itu hanya hanya terjadi satu kali. Hanya satu kali Yesus Kristus membaptis dengan Roh Kudus dan dari sorga Roh Kudus hanya TURUN satu kali lalu tinggal tetap di dunia ini.

Muji:

Muji setuju bahwa peristiwa pentakosta di Kisah Rasul pasal 2:1-4 menandai turunnya Roh Kudus melanjutkan "misi Yesus" yang telah naik ke Surga.

Namun Muji masih merasa kurang "sreg" bahwa Yesus Kristus hanya satu kali itu saja membaptis dengan Roh Kudus.

Dalam pengertian umum, baptisan menandai masuknya seseorang ke dalam kelompok tertentu; dalam hal ini Baptisan Roh Kudus - yang ditengarai dengan mulai dipenuhinya seseorang dengan Roh Kudus - menandai awal seseorang menjadi warga kerajaan Allah oleh kelahiran baru secara Roh.

Bukankah ditinjau dari segi waktu, kelahiran baru setiap orang tidak terjadi dalam waktu yang sama?

Sepertinya Anda rancu dalam hal memahami "baptisan roh Kudus untuk yang pertama kali" dengan "Turunnya Roh Kudus yang pertama kali".

HAI:

Handai taulan yantg terhormat, apabila ada orang yang bersaksi bahwa ketika mereka dibaptis dengan Roh Kudus, turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing, maka ingatlah bahwa yang berkuasa untuk membaptis dengan Roh Kudus adalah Yesus Kristus dan hal itu sudah dilakukanNya 10 hari setelah Dia kembali ke sorga, itu berarti Roh Kudus sudah turun pada hari itu sementara Alkitab tidak pernah mencatat bahwa Roh Kudus naik turun dari dunia ke sorga.

Muji: